Pinjaman melalui aplikasi P2P Lending, bekerja dengan mencocokkan seseorang yang ingin berinvestasi dengan seseorang yang mencari pendanaan atau investor. Seringkali sebagai daya tarik mereka memberikan janji pengembalian imbalan investasinya (yield) sampai dua digit untuk investasi jangka pendek. Konsep ini ternyata telah menemukan tanah subur untuk berlabuh di berbagai penjuru negara. Salah satu negara yang termasuk paling besar memiliki P2P Lending adalah China. Robin Hui Huang (2018), mengaitkan peningkatan P2P di China karena, (1) tingkat penetrasi internet di Cina sudah mencapai 56 persen pada tahun 2018, (2) adanya pasokan besar dana yang tersedia dari investor , dan (3) tuntutan keuangan dari perusahaan kecil hingga menengah yang tidak dapat dipenuhi oleh sistem perbankan yang ada.

Unduh disini untuk Ebook